Selasa, 24 Mei 2022

KENAPA PERUSAHAAN PERLU BERINOVASI?

 Seberapa Pentingnya Inovasi Bisnis? - El Samara Coworking Space

Inovasi merupakan hal kreatif yang harus dilakukan agar bisnis tetap berjalan maksimal dan juga untuk terus menggaet pembeli. Selain itu, dengan berinovasi, perusahaan secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas produk dan kinerja pekerja. Inovasi suatu produk juga berperan dalam mengembangkan bisnis hingga dapat menciptakan ciri khas suatu brand 

Pentingnya perusahaan berinovasi saat menghadapi masa pandemi:

1. Agar Bisa Bertahan Jangka Panjang

Hadirnya sebuah inovasi di dalam bisnis mampu mendorong perusahaan menjadi lebih bisa diterima konsumen karena dianggap mampu memberikan fitur maupun fungsi sesuai kebutuhan.
Sebagai contoh, kita bisa melihat kiprah produsen ponsel Nokia atau Yahoo! yang terkesan jumawa dalam menghadapi kompetitor. Pada akhirnya, kedua perusahaan raksasa di jamannya tersebut sama-sama tumbang hanya karena tidak ingin berinovasi.

2. Meminimalisir Persaingan

Di tengah ketatnya persaingan bisnis yang terjadi, inovasi merupakan kunci untuk memenangkan persaingan. Mau tidak mau perusahaan dituntut agar lebih kreatif serta peka terhadap lingkungan sebagai bentuk adaptasi atas perubahan. Kultur seperti ini memang tidak dimiliki oleh banyak bisnis atau perusahaan, itulah mengapa brand besar seperti Unilever, Pizza Hut, atau Apple sampai detik ini masih menguasai pasar walaupun sudah banyak memiliki kompetitor.

3. Mengakomodir Kebutuhan Pelanggan

Agar produk tetap dicari oleh konsumen, maka perusahaan harus bisa menciptakan inovasi sesuai dengan permintaan pelanggan.

Contoh inovasi perusahaan saat merespons kondisi pandemi:

Frozen Food Is the New Normal Permintaan produk frozen food semakin meningkat di kala mereka tak bisa berpergian ke luar rumah. Apalagi emak-emak milenial memang tidak piawai memasak, sehingga mereka memasak yang mudah-mudah (simple cooking). Kondisi ini dimanfaatkan Es teler 77 dan Hokben untuk mengeluarkan varian produk frozen dan “ready to eat” untuk mengantisipasi pelanggan dine-in yang terus merosot.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 04 Juli 2020 - 16:34 WIB oleh Ferdi Rantung dengan judul "8 Inovasi Bisnis yang Layak Dicoba Saat Pandemi Corona". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/90380/34/8-inovasi-bisnis-yang-layak-dicoba-saat-pandemi-corona-1593853633?showpage=all

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios

 1. “Kopi Seliter” @Home 

Di saat Pandemi Covid-19, masyarakat menghabiskan waktu untuk diam di rumah. Hal ini membuat konsumsi produk kuliner rumahan family-size package meningkat. Ini dimanfaatkan oleh pemilik coffee shop untuk membuat produk yang bisa dinikmati di rumah bersama keluarga. Pemain lokal seperti Kopi Tuku, Kopi Toko Djawa dan Bahagia Kopi mengeluarkan varian “Kopi Seliter” untuk segmen konsumen yang ingin menikmati kopi dirumah.

family-size package meningkat. Ini dimanfaatkan oleh pemilik coffee shop untuk membuat produk yang bisa dinikmati di rumah bersama keluarga. Pemain lokai seperti Kopi Tuku, Kopi Toko Djawa dan Bahagia Kopi mengeluarkan varian “Kopi Seliter” untuk segmen konsumen yang ingin menikmati kopi di rumah.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 04 Juli 2020 - 16:34 WIB oleh Ferdi Rantung dengan judul "8 Inovasi Bisnis yang Layak Dicoba Saat Pandemi Corona". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/90380/34/8-inovasi-bisnis-yang-layak-dicoba-saat-pandemi-corona-1593853633

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios
“Kopi Seliter” @Home Di saat Pandemi Covid-19, masyarakat menghabiskan waktu untuk diam di rumah. Hal ini membuat konsumsi produk kuliner rumahan family-size package meningkat. Ini dimanfaatkan oleh pemilik coffee shop untuk membuat produk yang bisa dinikmati di rumah bersama keluarga. Pemain lokai seperti Kopi Tuku, Kopi Toko Djawa dan Bahagia Kopi mengeluarkan varian “Kopi Seliter” untuk segmen konsumen yang ingin menikmati kopi di rumah.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 04 Juli 2020 - 16:34 WIB oleh Ferdi Rantung dengan judul "8 Inovasi Bisnis yang Layak Dicoba Saat Pandemi Corona". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/90380/34/8-inovasi-bisnis-yang-layak-dicoba-saat-pandemi-corona-1593853633?showpage=all

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios
Frozen Food Is the New Normal Permintaan produk frozen food semakin meningkat di kala mereka tak bisa berpergian ke luar rumah. Apalagi emak-emak milenial memang tidak piawai memasak, sehingga mereka memasak yang mudah-mudah (simple cooking). Kondisi ini dimanfaatkan Es teler 77 dan Hokben untuk mengeluarkan varian produk frozen dan “ready to eat” untuk mengantisipasi pelanggan dine-in yang terus merosot.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 04 Juli 2020 - 16:34 WIB oleh Ferdi Rantung dengan judul "8 Inovasi Bisnis yang Layak Dicoba Saat Pandemi Corona". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/90380/34/8-inovasi-bisnis-yang-layak-dicoba-saat-pandemi-corona-1593853633?showpage=all

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios
Frozen Food Is the New Normal Permintaan produk frozen food semakin meningkat di kala mereka tak bisa berpergian ke luar rumah. Apalagi emak-emak milenial memang tidak piawai memasak, sehingga mereka memasak yang mudah-mudah (simple cooking). Kondisi ini dimanfaatkan Es teler 77 dan Hokben untuk mengeluarkan varian produk frozen dan “ready to eat” untuk mengantisipasi pelanggan dine-in yang terus merosot.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 04 Juli 2020 - 16:34 WIB oleh Ferdi Rantung dengan judul "8 Inovasi Bisnis yang Layak Dicoba Saat Pandemi Corona". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/90380/34/8-inovasi-bisnis-yang-layak-dicoba-saat-pandemi-corona-1593853633?showpage=all

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios

 

Pihak Terkait

Selain diperlukan untuk berkompetisi di pasar, inovasi suatu produk juga berperan dalam mengembangkan bisnis hingga dapat menciptakan ciri khas suatu brand.

Namun, sebelum melakukan inovasi produk seorang pebisnis harus memahami situasi pasar untuk dapat menghasilkan produk apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.

Founder dan CEO PT Victoria Care Indonesia Tbk Billy Hartono Salim menjelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan oleh pebisnis ketika ingin melakukan inovasi produk. Pertama, melakukan survei pasar. Kedua, melihat tren pasar.

Ketiga, menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Terakhir, membuat packaging semenarik mungkin. Selain itu, Billy juga memberikan lima poin yang harus dipertimbangkan dalam berbisnis yaitu produk, harga, promosi, tempat, serta konsumen.

Baca artikel detikfinance, "Pentingnya Inovasi Dalam Bisnis" selengkapnya https://finance.detik.com/detiktv/d-5563514/pentingnya-inovasi-dalam-bisnis.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Selain diperlukan untuk berkompetisi di pasar, inovasi suatu produk juga berperan dalam mengembangkan bisnis hingga dapat menciptakan ciri khas suatu brand.

Namun, sebelum melakukan inovasi produk seorang pebisnis harus memahami situasi pasar untuk dapat menghasilkan produk apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.

Founder dan CEO PT Victoria Care Indonesia Tbk Billy Hartono Salim menjelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan oleh pebisnis ketika ingin melakukan inovasi produk. Pertama, melakukan survei pasar. Kedua, melihat tren pasar.

Ketiga, menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Terakhir, membuat packaging semenarik mungkin. Selain itu, Billy juga memberikan lima poin yang harus dipertimbangkan dalam berbisnis yaitu produk, harga, promosi, tempat, serta konsumen.

Baca artikel detikfinance, "Pentingnya Inovasi Dalam Bisnis" selengkapnya https://finance.detik.com/detiktv/d-5563514/pentingnya-inovasi-dalam-bisnis.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Dalam menjalani bisnis, melakukan inovasi produk perlu dilakukan untuk terus menggaet pembeli. Selain diperlukan untuk berkompetisi di pasar, inovasi suatu produk juga berperan dalam mengembangkan bisnis hingga dapat menciptakan ciri khas suatu brand.

Namun, sebelum melakukan inovasi produk seorang pebisnis harus memahami situasi pasar untuk dapat menghasilkan produk apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.

Founder dan CEO PT Victoria Care Indonesia Tbk Billy Hartono Salim menjelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan oleh pebisnis ketika ingin melakukan inovasi produk. Pertama, melakukan survei pasar. Kedua, melihat tren pasar.

Ketiga, menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Terakhir, membuat packaging semenarik mungkin. Selain itu, Billy juga memberikan lima poin yang harus dipertimbangkan dalam berbisnis yaitu produk, harga, promosi, tempat, serta konsumen.

Baca artikel detikfinance, "Pentingnya Inovasi Dalam Bisnis" selengkapnya https://finance.detik.com/detiktv/d-5563514/pentingnya-inovasi-dalam-bisnis.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Dalam menjalani bisnis, melakukan inovasi produk perlu dilakukan untuk terus menggaet pembeli. Selain diperlukan untuk berkompetisi di pasar, inovasi suatu produk juga berperan dalam mengembangkan bisnis hingga dapat menciptakan ciri khas suatu brand.

Namun, sebelum melakukan inovasi produk seorang pebisnis harus memahami situasi pasar untuk dapat menghasilkan produk apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.

Founder dan CEO PT Victoria Care Indonesia Tbk Billy Hartono Salim menjelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan oleh pebisnis ketika ingin melakukan inovasi produk. Pertama, melakukan survei pasar. Kedua, melihat tren pasar.

Ketiga, menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Terakhir, membuat packaging semenarik mungkin. Selain itu, Billy juga memberikan lima poin yang harus dipertimbangkan dalam berbisnis yaitu produk, harga, promosi, tempat, serta konsumen.

Baca artikel detikfinance, "Pentingnya Inovasi Dalam Bisnis" selengkapnya https://finance.detik.com/detiktv/d-5563514/pentingnya-inovasi-dalam-bisnis.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar