Apakah usaha/bisnis yang tergolong UMKM perlu membuat model bisnis? Apa alasannya?
Elemen penting dari sebuah model bisnis adalah value proposition,
target pasar yang jelas, dan keunggulan dari kompetitor. Tanpa
elemen-elemen tersebut, kalian tidak akan memiliki cara lain untuk
mendatangkan pemasukan.
Model bisnis bukan hanya sekadar
menghasilkan pemasukan, kalian juga harus memikirkan biaya produksi dan
faktor lainnya supaya bisa melihat gambaran jelasnya.
Business model canvas terdiri dari 9 elemen, yaitu :
1. Value Proposition
Value
proposition merupakan nilai yang diposisikan perusahaan untuk calon
customer. Nilai tersebut mencakup produk atau jasa serta bagaimana
perusahaan ingin dilihat oleh calon customer.
2. Customer Segments
Dari
customer suatu perusahaan akan mendapatkan income. Perusahaan dapat
mengisi blok ini dengan segmentasi customer seperti apa yang mereka
incar sesuai dengan value proposition
3. Channels
Channels merupakan sarana atau cara untuk
menyampaikan jasa atau produk kepada customer sesuai segmen yang
ditentukan sebelumnya.
4. Customer Relationship
Di
dalam lingkup ini yang dinilai adalah bagaimana menjalin hubungan
dengan pelanggan. Agar customer tidak mudah berpaling ke bisnis lain,
maka sangat penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan customer.
Selain itu, diperlukan juga pengawasan yang ketat dan intensif dalam
customer relationship.
5. Key activities
Perusahaan dapat
mengisi berbagai macam kegiatan yang akan mereka lakukan untuk
menghasilkan produk dan jasa dalam blok key activities. Key activities
juga menunjukkan kegiatan utama yang harus diberi perhatian lebih oleh
perusahaan.
6. Key Resources
Sumber
daya merupakan kunci mewujudkan value proposition melalui key
activities yang akan dijalankan. Dalam key resources, perusahaan dapat
mengisi dengan sumber daya apa saja yang mereka miliki, baik tenaga
kerja maupun benda mati seperti perlengkapan dan peralatan.
7. Key Partnership
Untuk
memperlancar relasi yang terjaga dengan baik, perencanaan bagaimana
relasi akan berjalan ketika eksekusi bisnis. Key resources dapat diisi
dengan pihak-pihak mana saja yang harus diajak bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
8. Revenue Stream
Revenue stream menjelaskan bagaimana perusahaan mendapatkan
keuntungan ketika bisnis telah dieksekusi.
9. Cost Structure
Cost
structure meliputi jenis biaya yang sekiranya akan dikeluarkan ketika
bisnis telah berjalan. Contoh biaya tersebut antara lain; biaya sewa
tempat, internet, listrik, dan sebagainya. Dengan pengelolaan
pengeluaran yang akurat, bisnis akan lebih efisien dan terhindar dari
risiko kerugian.
Di awal berjalannya perusahaan, kamu mungkin tidak
memiliki gagasan atau konsep yang jelas tentang seperti apa
komponen-komponen yang krusial untuk menentukan model bisnis. Namun,
ketika kamu sudah merencanakan untuk membuat model bisnis,
komponen-komponen tersebut akan menjadi lebih jelas terlihat sehingga
visi perusahaan terarah. Seiring dengan majunya perusahaan, kamu tetap
bisa menyesuaikan model bisnis dan sekaligus strategi-strateginya.
Manfaat Menerapkan Model Bisnis dalam UMKM
1. Memperjelas Fokus Bisnis
Adanya Business Model Canvas tidak hanya membantu pemilik bisnis untuk membuat rancangan bisnis, tetapi juga memperjelas fokus bisnis. Banyak bisnis membutuhkan cara untuk mencapai pelanggan mereka. Jika langkah yang diambil salah, maka bisnis bisa gagal. Dengan adanya model bisnis ini, cara untuk meraih pelanggan akan lebih jelas dan lebih terfokus.
2. Business Model Canvas Akurat
Model bisnis kanvas berisi patokan tentang bisnis Anda yang nantinya bisa Anda kembangkan saat bisnis mulai berjalan. Jadi Anda tidak perlu berpikir terlalu jauh untuk bisnis Anda karena
perencanaan dan patokan sudah tertuang di dalam model bisnis tersebut. Ini akan meminimalisir hal-hal yang tidak diperlukan ketika Anda
mulai membangun bisnis sehingga Anda bisa lebih fokus memperlancar
bisnis.
3. Sasaran Pasar Sesuai Target
Dengan model bisnis ini, Anda akan terbantu untuk memvisualisasi
produk Anda sehingga Anda bisa memperhitungkan dengan tepat apa produk
yang benar-benar dibutuhkan oleh pasar dan siapa yang sangat membutuhkan
produk Anda. Model bisnis ini juga akan membantu Anda mencari cara untuk menjual produk Anda dengan cara yang sesuai dengan target pasar.
4. Risiko Bisnis Gagal Lebih Kecil
Business Model Canvas membantu Anda menyusun perencanaan
bisnis mulai dari sumber pendanaan bisnis , bagaimana Anda membuat
produk, hingga bagaimana cara menjual produk Anda ke target pasar. Bahkan di dalam model bisnis ini Anda juga bisa menuangkan keunggulan
produk Anda dibanding kompetitor, sehingga peluang sukses bisnis Ada
lebih besar dan resiko gagal akan lebih kecil.
5. Sudah Teruji oleh Banyak Bisnis
Model bisnis ini sudah teruji secara metodologi di banyak bisnis.
Tidak hanya bisnis yang baru berjalan, tetapi juga bisnis yang besar. Penggunaan Business Model Canvas sebagai strategi perencanaan dan pengembangan bisnis sudah dilakukan beberapa perusahaan besar. Perubahan yang terjadi pada perusahaan dengan model bisnis ini tidak
hanya dari segi produk, tetapi juga dari sisi pendekatan kepada target
pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar